Senin, 19 Mei 2014



MEMBACALAH MAKA ENGKAU MENJADI TAHU

Pernakah kita membayangkan ketika kita bisa menikmati Sidney yang indah, Paris yang mewah, Iraq yang gerak, dan betapa rasa gula telah begitu berubah hanya dari balik jendela kamar kita disore yang begitu cerah? Pernakah?
Ataukah kita pernah tahu saudara kita di Palu begitu membutuhkan kita, sedang kita asyik bermain dadu? Mungkin dari kita belum pernah datang ke Sidney, Paris, Irak atau bahkan Palu hanya untuk mencari tahu tentang itu. Kita bisa tahu dengan apa.....MEMBACALAH.

MANFAAT  MEMBACA
Mary Leonhardt adalah seorang ibu juga guru yang sangat mencintai buku, ia mengatakan dalam bukunya yang berjudul “99 cara menjadikan anak anda ”keranjingan” membaca” mengatakan bahwa anak yang gemar membaca akan mempunyai rasa kebahasaan yang tinggi. Kerana mereka akan berbicara, menulis dan memahami gagasan-gagasan rumit secara lebih baik. Selain itu kemampuan istimewa membaca kemungkinan dapat mengatasi rasa tidak percaya diri dengan kemamapuan akademik. Hal yang tak kalah penting, membaca dapat menumbuhkan rasa kasih sayang karena hakikat rasa kasih sayang adalah kemampuan untuk memahami pandangan orang  lain, seperti halnya yang terjadi pada saat membaca.
Pada tingkat yang lebih dewasa kegiatan membaca dapat mengantarkan kita pada tatanan hidup yang lebih terarah. Karena pada saat membaca sering didapat gagasan-gagasan, pertimbangan hidup, inspirasi dan yang paling esensial dengan membaca kita mencoba memahami pengetahuan baru.
Bacaan, baik berupa buku, majalah, maupun surat kabar dapat dijadikan alat bantu yang sangat berguna. Tidak seorang penulis pun dapat menulis dengan baik tanpa pernah membaca. Gemar membaca berarti gemar pula belajar. Hal itu menunjukan bahwa manfaat lain dari membaca adalah upaya menuju kecerdasan intelektual, spiritual dan juga emosional. Tergantung pada jenis bacaan yang kita baca.

MELATIH KEPEKAAN HIDUP
Membaca jug adapat melatih kepekaan jiwa dalam memaknai hidup. Peka terhadap sifat ketuhanan dapat dilahirkan dan kebiasaan membaca ayat-ayat Tuhan baik ayat syari’ah (yang terdapat dalam kitabullah) dan ayat kauniyah (yang terdapat dalam makhluk Allah). Karena semakin orang memperhatikan semakin bertambahlah pengetahuannya tentang penciptaannya. Dan Allah berfirman dalam yang artinya ”dan dibumi ni terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin dan juga pada dirimu sendiri maka apakah kamu tidak memperhatikan ?” (QS. Adz-Dzariyat; 21).

Peka pada masalah sosial juga termasuk kepekaan hidup. Banyak tulisan-tulisan yang berupa features (human interest) yang mampu mengantarkan pembacanya menjadi lebih peduli pada  kehidupan sosial, lebih dermawan, lebih cinta lingkungan dan makhluk hidup. Pada suatu hari seorang ibu muda membaca sebuah fetures  tentang kehidupan anak-anak jalanan yang buta huruf, buta ilmu pengutahuan dan betapa mereka generasi penerus kehidupan, maka ada sesuatu yang seolah menyentuh jiwa kemanusiaannya, dan dengan kemampuan yang dimilikinya, ibu muda tersebut mencoba membuat sekolah nonformal dilingkungan itu.

MENUMBUHKAN KREATIFITAS
Minculnya ide ketika kita sedang atau telah membaca bisa ditindak lanjuti dengan berbagai kegiatan. Dari membca kita bisa menjadi ingin menulis, bercocok tanak, beternak, otomotif dll. Begitu pula dengan membaca merupakan salah satu sarana untuk menumbuhkan potensi diri sendiri yang hakekatnya ada pada personil insan.

MENGHILANGKAN STREES
Bahan bacaan baik yang berupa majalah, buku atau surat kabar adalah teman yang paling seetia. Mereka bisa dibawa kemana saja, kapan saja dan dimana saja. Ketika kita tertekan saat menunggu teman maka membacalah, denan begitu kita akan merasaa menumukan betapa bacaan itu lebuh setia dari pada teman yang sedang kita tunggu. Dengan membaca kita akan merasa sedikit lebih nyaman dan lupa bahwa kita sedang menunggu seseorang.
Bahan bacaan yang dapat diijadikan teman ibarat sebuah negeri yang kaya raya, ia dapat membawa kita menuju dunia yang penuh inspirasi. Inspirasi itu kadang datang dengan bersamaan waktu kita membaca atau setalh kita membaca.
Membacalah maka kita akan mengetahui betapa dunia ini demikian hidup, begitu kaya dan penuh makna kemudian berbuatlah sesuatu. Bahkan Allah memerintah secara langsung dalam ayat yang pertama kali diwahyukan pada Rosulullah SAW untuk belajar dan membaca, “bacalah dengan menyebut nama tuhanmu” (QS Al-Alaq; 1)


(KASMINAH)